Kulit cenderung mengalami penuaan lebih cepat daripada usia kita sebenarnya. Hal itu mungkin disebabkan oleh stres atau bisa juga karena polutan di sekitar kita. Selain itu, kulit juga bisa kehilangan elastisitasnya sehingga muali muncul garis-garis halus dan kerutan di sekitar rahang, mata dan leher Anda.
Ada banyak produk tersedia di pasaran yang dapat membantu Anda dapat mencegah efek penuaan. Misalnya, krim anti-aging yang menawarkan kandungan kolagen di dalamnya. Kolagen merupakan protein alami yang bertanggung jawab untuk penataan kulit serta mengencangkan kulit. Kolagen berfungsi seperti jaring yang mempertahankan kekencangan sel-sel kulit.
Produk perawatan kulit yang mengandung kolagen dapat membantu mencegah penuaan dini dengan meningkatkan kadar kolagen dalam kulit Anda. Nah, berikut adalah beberapa fakta yang harus Anda ketahui tentang produk anti-aging yang mengandung kolagen.
1. Kolagen ditambahkan ke dalam krim dalam bentuk gelatin
Kolagen ditambahkan ke dalam krim kecantikan dan lotion dalam bentuk kolagen terhidrolisis yang juga dikenal sebagai gelatin. Sebab kolagen terhidrolisis akan memudahkan diserap oleh tubuh. Sedangkan kolagen yang tidak terhidrolisis sulit diserap oleh tubuh karena dipecah menjadi bentuk asam amino yang dapat berbahaya bagi kulit dan tubuh.
2. Lihat komposisi di label
Ketika Anda membeli produk anti-aging yang mengandung kolagen, lihatlah komposisi pada labelnya seperti kolagen pre-cursors, hyaluronic acid, vitamin A, C, E, lycopene, alpha lipoic acid, resveratrol, rumput laut atau ganggang mikro (astaxanthin) dan isoflavon.
Pastikan juga bahwa kandungan tersebut berada dalam jumlah yang wajar dan seimbang karena terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat memiliki efek buruk pada kulit dan tubuh.
3. Kurangnya penelitian ilmiah
Banyak produk komersial yang mengandung kolagen kurang diteliti secara mendalam. Hal ini juga berlaku pada minuman, tablet dan krim berkolagen. Selalu berhati-hatilah ketika Anda membeli dan menggunakan produk tersebut. Sebelum menggunakan ke wajah Anda, ujilah pada beberapa bagian lain dari tubuh Anda.
4. Molekul kolagen dalam krim biasanya terlalu besar untuk dipecah oleh kulit
Molekul kolagen yang ditemukan dalam krim anti-aging biasanya terlalu besar untuk menembus permukaan luar kulit. Alhasil, krim tersebut tidak bermanfaat secara maksimal dalam mencegah penuaan diri karena sebagian besar krim hanya bekerja di luar dan bahkan mungkin dapat hanyut atau diekskresikan oleh tubuh dalam sehari.
5. Krim kolagen mungkin tidak cocok pada semua orang
Krim anti-aging yang mengandung kolagen mungkin tidak cocok pada semua orang. Selain itu, hasilnya pun tergantung juga pada berbagai faktor seperti diet dan gaya hidup Anda. Untuk itu, pertimbangkan kembali dalam menggunakan krim kolagen untuk mengatasi kerutan di wajah Anda.
* Photo Courtesy: diego_cervo ©crestock.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar